Tak hanya itu, Buwas juga bercerita tentang tindakan Toge yang pernah mau menyuapnya saat ditangkap di Medan. Sambil berkelakar, Buwas mengatakan suap itu tak sampai ke dirinya dan BNN tetap menindak Toge.
“Dua kali hukuman mati. Dia mau suap saya di medan Rp 4 miliar. Saya nggak mau, kalau Rp 4 triliun saya mikir-mikir juga. Pertama, katanya mau suap Rp 8 miliar. Kasi cash-nya Rp 4 miliar, tapi sayangnya nggak langsung ke Kepala BNN, melalui perantara ya ketahuan, coba langsung ke saya, ya aman,” canda Buwas sambil tertawa.
Dalam beberapa kesempatan terakhir, Jaksa Agung HM Prasetyo mengaku geram juga atas ulah terpidana mati tersebut. Namun, faktanya, tidak ada eksekusi mati pada 2017. Padahal jaksa adalah otoritas tunggal pelaksana eksekusi kasus pidana.
“Sekarang hampir 6 juta anak-anak usia produktif yang jadi korban penyalahgunaan narkoba. Sementara saya sampaikan bahwa pelaksanaan hukuman mati bukannya menyenangkan, tapi harus dilakukan untuk menyelamatkan bangsa kita,” kata Prasetyo setelah menerima utusan PBB, Selasa (6/2) kemarin.(kl/dt)