Buwas: Bandar Narkoba Yang Melawan Tembak Saja, Tidak Apa-Apa…

BUwasEramuslim.com – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Polisi Budi Waseso mendukung anggota TNI untuk menembak mati bandar narkoba yang melakukan perlawanan dalam proses penangkapan.

“Bandar narkoba itu pelaku ‘pembunuhan masal’ jadi tidak perlu disayang. Kalau kita bunuh satu dari para pelaku pembunuhan, pasti dimaafkan Tuhan,” kata Buwas, sapaan karibnya, di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Rabu (2/12/2015).

Budi mengatakan setelah seluruh pengedar, pemasok, dan bandar narkoba diklasifikasikan sebagai “musuh negara” berdasarkan instruksi yang diusulkan BNN, maka TNI dapat melakukan penembakan, jika dalam operasi penangkapan terdapat ancaman dari para pelanggar tersebut.

“Kalau sudah dinyatakan ‘musuh negara’, seharusnya TNI sudah pakai operasi perang, dan doktrin dalam penangkapan musuh negara itu ‘dibunuh atau membunuh’,” kata mantan Kepala Bareskrim Mabes Polri itu.

Oleh karena itu, Buwas mengatakan TNI tidak perlu ragu untuk menembak para pelanggar narkoba yang melawan untuk ditangkap. “Semua pelanggar narkotika yang melakukan perlawanan akan kita selesaikan dengan tegas. Tidak apa-apa, tembak saja,” tandas jenderal polisi bintang tiga itu.

Ketegasan Buwas patut didukung, semoga saja ke depannya tembak di tempat ini juga berlaku bagi koruptor yang sudah tertangkap tap berkali-kali mencoba kabur, seperti Gayus misalnya. Tembak saja, tidak apa-apa kok, daripada di penjara di kasih makan yang uangnya berasal dari uang rakyat. (ts)