Eramuslim.com – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso (Buwas) menduga ada desain besar terhadap Indonesia di balik maraknya bandar narkoba yang datang dari warga negara asing (WNA).
“Saya makin curiga dan dalami setiap kali bandar dari WNA dia bukan pengguna, dia bukan pemakai, tetapi sangat paham bisnis dan bahaya narkotika. Saya berpikir jauh ke depan bahwa ada desain besar untuk negara kita. Ini harus dikaji oleh intelijen dan lembaga-lembaga terkait di negara ini,” kata Buwas dalam acara gathering bersama Jurnalis Trunojoyo, Sabtu (19/12/2015).
Dalam hal itu, posisi BNN hanya memberikan dan mengonstruksikan data-data yang ditemukan. Namun, wewenang untuk mengkaji lebih lanjut ada di Badan Intelijen Negara (BIN).
“Kenapa kita menjadi pangsa pasar kalau kita runut ke belakang, negara kita ancamanya karena kita negara kaya. Buktinya Pulau Sipadan kita diambil. Jadi, tidak menutup kemungkinan negara kita juga diambil. Karena, negara kita kuat satu-satunya cara ya dilemahkan manusianya seperti konsep perang candu,” ujarnya.
Buwas mencontohkan, perang candu ini pernah terjadi ketika Inggris ingin menguasai China. Kala itu disebar candu di China.
“Semua tidak bisa apa-apa pasukannya (China) sudah teler semua. Mudah dikuasai. Ini prediksi ke depan. Bukan mustahil ini bisa terjadi (di Indonesia) dan benar-benar nyata. Cuma bukan ranah saya. Kalau saya orang BIN pasti saya bikin kajian ini. Pasti saya dalami lagi dengan alasan-alasan dan kemungkinan kita menelaah itu secara utuh,” tandasnya.(ts/cnn)
