Tak cuma sekali, Wing Chin mengulang-ngulang sebutan Luhut penjahit pada kesempatan itu.
“…Setelah ada instruksi dari Menteri Dalam Negeri sesuai saran Pak Presiden, dan semua dijabarkan oleh Pak Menteri penjahit itu, Luhut penjahit itu, saya laksanakan instruksinya,” sambung Wing Chin.
Setelah video yang merekam ucapannya itu viral, Wing Chin kemudian menyampaikan permohonan maaf melalui video yang diunggah di Instagram Kabupaten Banjarnegara.
Wing Chin mengaku tidak hafal nama Luhut karena menurutnya kepanjangan.
“Mohon maaf kemarin saya menyebutkan Pak Penjaitan, karena saya kurang hafal namanya panjang sekali. Ini sekarang saya baca yang jelas dan saya mohon maaf, adalah Bapak Menko Marinves, Bapak Luhut Binsar Pandjaitan,” kata Budhi.
Setelah dijadikan tersangka oleh KPK, Wing Chin mengaku tidak ada menerima suap sama sekali.
“Insya Allah saya tidak pernah menerima pemberian dari para pemborong, tidak pernah menerima sama sekali. Tolong ditunjukkan yang memberi siapa,” kata dia.
Budhi bilang, ia tidak perlu banyak bicara untuk membela diri karena Tuhan akan membukakan kebenaran.
“Masyarakat Banjarnegara adalah masyarakat yang cerdas. Tidak perlu banyak kata untuk membela diri, gusti Allah mboten sare. Paku yang dipukul dengan palu adalah paku yang lurus berdiri, bukan yang bengkok kesana kemari,” katanya. [Indozone]