Eramuslim.com – Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi proyek pengadaan barang dan jasa di Pemkab Banjarnegara tahun 2017-2018 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat malam (3/9/2021).
Budhi Sarwono, yang punya nama Tionghoa Wing Chin, dianggap menerima suap Rp2,1 miliar atas sejumlah proyek infrastruktur di Kabupaten Banjarnegara.
Penetapan Wing Chin sebagai tersangka ini menarik mengingat belum lama ini, dia menyebut nama Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dengan sebutan ‘Luhut penjahit’.
Wing Chin menyebut ‘Luhut penjahit’ saat menyampaikan perkembangan kasus COVID-19 di Banjarnegara, tepatnya saat pembagian jaring pengaman sosial di Desa Bawang, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara, pada Sabtu, 21 Agustus 2021.
Dalam video berdurasi satu menit 17 detik yang beredar di media sosial, Wing Chin menyampaikan bahwa keterisian tempat tidur untuk pasien COVID-19 mengalami penurunan sejak PPKM Darurat diberlakukan.
“…Saya baca aturannya sesuai saran Pak Presiden yang langsung ditindaklanjuti oleh Menteri Dalam Negeri, dan dilaksanakan pada waktu itu rapat sama menteri siapa itu, penjahit, menteri orang Batak itu, [Luhut Binsar Pandjaitan], ya pak penjahit,” kata Wing Chin dalam video tersebut.