Setidaknya ada empat potongan video yang tersebar. Dalam video terlihat iring-iringan lebih dari dua mobil petugas gabungan berada di sebuah jalan kampung padat. Sejumlah petugas terlihat berada di luar mobil, serupa melakukan razia kerumunan warga yang nongkrong.
Di video lain, terlihat ratusan warga mengerumuni mobil petugas gabungan dan mengusir petugas agar keluar dari kawasan perkampungan. Secara serempak mereka juga mengeluarkan kata-kata tak pantas mengolok-olok petugas. Teriakan mereka laiknya massa pendemo.
“Pulang saja,” kata warga terekam dalam video.
Karena kalah jumlah, mobil petugas patrol PPKM Darurat pun pergi dari kampung tersebut.
Camat Kenjeran Henni Indriaty menyayangkan masyarakat setempat yang bereaksi dengan menyerang petugas. Kendati mendapatkan perlawanan, ia memastikan bahwa petugas tiga pilar tidak akan kapok dan akan terus melakukan sosialisasi dan penertiban protokol kesehatan ke masyarakat.
“Saya tidak ingin masyarakat di wilayah saya terpapar COVID-19,” kata Henni.[viva]