Eramuslim.com – Buku berjudul “Saatnya Aku Belajar Pacaran” yang ditulis Toge Aprilianto menuai kontroversi sejak beberapa hari terakhir. Pasalnya, dalam salah satu isi buku tersebut, ada bagian yang berisi solusi jika pacar mengajak berhubungan seks atau making love (ML).
Pada bagian tersebut, penulis mengatakan obrolan tentang ajakan berhubungan seksual menjadi bahasan paling penting dalam berpacaran. Si penulis juga mengatakan menjadi hal yang wajar jika pacar mengajak untuk berhubungan seks. Si penulis pun malah memberikan solusinya jika pacar pembaca mengajak untuk berhubungan seks dengan mengiyakan untuk menurutinya. Asalnya baik si pembaca dan pacarnya sama-sama siap untuk melakukannya.
Foto bagian ‘Pacar Ngajak ML’ ini di-share pemilik akun Facebook, Teeamtamzir Bugeazt di Komunitas Bisa Menulis di Facebook. Ratusan orang pun menanggapi foto halaman buku tersebut yang sebagian besar mengecamnya.
Pemerintah seharusnya melarang dan membakar habis buku sampah ini. Dan si penulis serta penerbitnya bisa dikenakan pasal pidana berlapis.
Salah satu yang menentang penerbitan dan penjualan buku tersebut adalah anggota DPD asal DKI Jakarta Fahira Idris. “Bila ada informasi HP, Alamat, Email Sdr. TOGE & Penerbit Brilian Internasional tolong mention @fahiraidris /kirim SMS/ Email di bio saya,” tulis Fahira melalui akun Twitter pribadinya.
Penulisnya sendiri, Toge Aprilianto, konon bergelar penulis bergelar Magister Psikologi (M.Psi) sudah minta maaf atas bukunya yang melawan Allah swt.
“Bersama ini, saya, Toge Aprilianto, sepenuh hati memohon maaf kepada masyarakat Indonesia, atas kelalaian saya membuat buku saatnya aku belajar pacaran, yang sebagian isinya ternyata melanggar nilai-nilai agama,” kata Toge lewat akun Facebooknya (4/2).
Dia juga berjanji, tidak akan lagi menjual buku itu. “Dan saya bersedia mengembalikan uang pembelian buku itu, bila ada teman yang telanjur beli dan ingin mengembalikan buku itu kepada saya,” ujar dia.
“Saya sungguh berharap Masyarakat Indonesia yang budiman berkenan memaafkan kelalaian saya atas terbitnya buku tersebut. Selanjutnya saya akan berusaha lebih waspada terhadap apa yang mungkin terjadi sebagai akibat dari apa yang saya lakukan,” ujar dia. (rz)