Eramuslim.com – Arus mudik di Merak-Bakauheni dalam momen tahun ni berjalan cukup lancar, walau menjelang ‘H-6″ terjadi penambahan volume. Namun Presiden Joko Widodo malah berniat dan sudah dijadwalkan akan mengunjungi Pelabuhan Merak, Banten, pada Selasa (14/7) besok. Di lokasi tersebut, presiden dijadwalkan akan memantau arus mudik Lebaran 2015 dan memberikan masukan-masukan.
Ini sesungguhnya tidak diperlukan dan hanya pencitraan, karena seluruh pejabat yang terkait transportasi di Merak sudah berkoordinasi dengan cukup baik sehingga tidak terjadi kemacetan atau kendala-kendala serius lainnya. Kedatangan Jokowi beserta rombongan, yang tentunya dikawal kepolisian dan melibatkan sistem pengamanan berlapis bisa jadi malah menjadi pencetus kemacetan di jalur Merak.
Jokowi seharusnya fokus pada perekonomian Indonesia yang sampai sekarang masih mencemaskan. Yunani yang punya utang 5.000 triliun sudah kolaps, sedangkan Indonesia saat ini sudah punya utang 4.000 triliun. Jokowi seharusnya bisa melakukan sesuatu menurut skala prioritas. Kunjungan ke Merak sama sekali tidak ada manfaatnya, atau bisa jadi ini bagian dari pencitraan dirinya yang kian lama kian merosot tajam karena ketidakmampuan kepemimpinannya. (rz)