Ini 4 Pertolongan Pertama Jika Terpapar Gas Air Mata

Eramuslim – AKSI unjuk rasa kembali dilakukan oleh mahasiswa dan pelajar di Gedung DPR/MPR Jakarta. Hal ini membuat polisi terpaksa menembakkan gas air mata guna mendorong massa mundur, sebab gas air mata memicu peradangan pada selaput lendir mata dan sistem pernapasan.

Kandungan kimia dalam gas air mata dapat menyebabkan rasa gatal dan perih di mata, produksi air mata berlebih, sensasi terbakar, hingga gangguan penglihatan. Gangguan kesehatan ini pun tidak bisa diatasi hanya dengan mengoleskan odol di bawah mata.

Selain itu, siapa pun yang terkena gas air mata akan mengalami batuk, bersin, hidung berair, nyeri dada, sesak napas, dan iritasi kulit. Gejala-gejala ini biasanya muncul 20-30 menit setelah terpapar gas air mata.

Tentunya gejala tidak nyaman yang disebabkan oleh paparan gas air mata membuat sejumlah orang lekas mencari pertolongan pertama. Berikut sejumlah pertolongan pertama yang bisa dilakukan seperti yang Okezone rangkum dari berbagai sumber, Senin (30/9/2019) :

1. Menjauh dari daerah kerusuhan

Efek gas air mata sangat terasa di tempat tembakannya. Oleh karena itu, carilah segera tempat berlindung yang aman. Pilih daerah yang lebih tinggi karena efek gas air mata akan lebih berat bila sudah menyentuh tanah. Setelah berada di posisi aman, langsung cari udara segar.