Di masa mendatang, kata Gembong, diharapkan adanya ikatan kerjasama antara Lembaga ini dengan pihak pemerintah dan swasta untuk mendukung kelangsungan riset yang hasilnya dapat berguna untuk mensiapsiagakan masyarakat dalam menghadapi bencana di daerahnya masing-masing.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam pidato kenegaraannya menyinggung potensi Jakarta akan tenggelam, akibat dampak perubahan iklim, dengan naiknya permukaan air laut maka topografi pesisir Jakarta yang saat ini sebagian sudah di bawah permukaan laut.
Joy Biden mengatakan dalam 10 tahun kedepan kemungkinan tenggelam secara permanen itu bukan isapan jempol.
Data-data Global Positioning System (GPS), Interferometric Synthetic Aperture RADAR (InSAR) dan data LiDAR (Light Detection and Ranging) menunjukkan penurunan tanah di Jakarta dapat mencapai 10 sentimeter per tahun, sementara itu lebih dari 20 persen wilayah Jakarta sudah berada di bawah laut, sehingga memang rentan untuk tenggelam. (rmol)