Buka Suara Soal Ancaman Intimidasi, UAS; ‘Awak Baik-Baik Dipersekusi Juga’

UAS kemudian kembali menyindir soal intimidasi yang dialaminya hingga harus membatalkan ceramah di beberapa daerah di pulau Jawa.

“Enak ya ceramah ceramah kalau di kampung kita sendiri, nyantai, tenang,” ujarnya kemudian terdiam lalu tertawa.

Ustaz Abdul Somad juga menyambungkan ceritanya dengan Nabi Muhammad yang disegani karena pamannya adalah tokoh ternama, yakni Abu Thalib.

“Orang segan mau membunuh dia, karena paman dia Abu Thalib, mana orang berani. Sama lah macam saya di Pekanbaru, mana orang berani mengusik saya,” kata dia.

Sebab, kata dia, di Pekanbaru ia cukup dengan para pejabat daerahnya.

“Ceramah saya di Rokan Hulu, mana orang berani, itu genk Pak Ahmad tuh. Begitu Pak Ahmad berhenti jadi bupati, dicoret lah nama kita. Terbuka pula cerita,” ujarnya sambil tertawa.

Setelah itu, Ustaz Abdul Somad menceritakan soal ide-ide jahat yang dilakukan orang-orang parlemen pada zamannya.

Ia pun sambil menyindir para anggota DPR RI saat ini. “Jadi orang kafir, musyrik, jahiliah berdebat di parlemen rakyat itu, bukan tidur mereka. Jadi kalau ada anggota DPR tidur, itu lebih parah dari zaman jahiliah,” ujarnya.

Sebab kata dia, arti dari kata parlemen itu orang yang dipilih untuk berbicara. “Makanya pilih orang-orang yang matanya terjaga untuk membicarakan hak-hak kita,” katanya.

UAS pun kemudian menyadari kalau arah bicaranya malah menjurus ke politik. “Ini kemana arah bicara ustaz ini, pokoknya tangkap aja lah. Ini nampaknya makin banyak persekusi,” ujarnya sambil tertawa.

Ia pun tampak heran dengan persekusi yang ditujukan padanya.

“Apa awak takut, awak baik-baik dipersekusi juga, bagus lepaskan nya semua kan,” ujarnya sambil tertawa dan disambut heboh oleh jamaah. (tn)