“Insyaallah di bulan Ramadan ini kita mendapatkan keberkahan yang tak terhingga, dan marilah menyambut masa depan kita yang cemerlang menuju Ramadan di tahun-tahun mendatang. Semoga kita semua dipersatukan dalam keguyupan, terus nyawiji, dan insyaallah nanti kita terus bersatu dalam keimanan, kerukunan, serta kasih sayang dalam keislaman,” ungkapnya.
AHY selaku pimpinan Partai Demokrat sangat mengapresiasi kegiatan buka puasa yang digagas Ibas.
“Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Mas Edhie Baskoro Yudhoyono dan Mbak Aliya Rajasa. Bukan hanya atas penyelenggaraan acara silaturahim ini, tetapi juga atas segala pengabdian dan dedikasinya sebagai wakil rakyat untuk terus membangun masyarakat Pacitan,” ucap AHY yang diikuti tepuk tangan meriah dari seluruh santri.
“Saya hanya berpesan, sama seperti yang disampaikan oleh Mas Ibas tadi bahwa anak-anakku, generasi penerus masa depan bangsa Indonesia yang hadir sore hari ini, marilah kita selalu pertebal keimanan dan ketakwaan agar tumbuh menjadi putra-putri kebanggaan yang soleh-solehah,” sambungnya.
Usai berbuka puasa dengan takjil, Ibas dan para peserta tersebut pun melakukan sholat maghrib berjamaah, setelah itu dilanjutkan makan bersama.
Galih Zainuri, salah satu santri Pondok Pesantren Al-Anwar sangat senang bisa berbuka puasa bersama Ibas dan keluarganya.
“Alhamdulillah, ini merupakan kesempatan yang sangat luar biasa. Saya terus mendoakan dan berharap agar Mas Ibas sekeluarga bisa membangun Pacitan menjadi lebih baik dan diberikan rezeki yang barokah dari Allah SWT,” ungkap Galih.
Esti Nugrahini, salah satu santri Pondok Pesantren Ibnu Umar Punung juga turut mendoakan kebaikan untuk Ibas. “Saya benar-benar bahagia bisa ikut serta menghadiri acara buka bersama dengan Mas Ibas. Semoga Mas Ibas sukses dan sehat selalu, serta bisa menjadi Ahli Jannah, ahli surganya Allah SWT. Aamiin,” doa Esti.
(dikutip dari: Fajar)
