“Tidak ada tebang pilih karena basic-nya kerja BPOM adalah kompetensi, keprofesian. Jadi BPOM penuh dengan orang yang profesional, ini hanya masalah timing,” kata Penny.
Ke depannya, kata dia, BPOM akan semakin terbuka untuk mengabarkan, menginformasikan pada masyarakat apabila diketahui ada produk atau perusahaan yang terbukti melanggar. Jadi, Penny berpesan agar para pelaku usaha berhati-hati.
“Kami membantu dalam mengembangkan industri obat dan makanan, tetapi pada saat perusahaan melakukan pelanggaran maka BPOM akan menegakkannya dengan tegas dan cepat,” katanya. Terlebih, ia menegaskan regulasi juga berubah. Jadi, BPOM tidak akan menunggu lama dan tidak memberikan kesempatan. (Rol)