Eramuslim – Badan Pemenangan Nasional (BPN) Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendukung langkah pemutaran kembali film Penumpasan Pengkhianatan G30S PKI di sejumlah titik di Indonesia.
Nonton bareng (nobar) film tersebut penting untuk mengingatkan generasi muda tentang bahaya Partai Komunis Indonesia (PKI).
“Saya rasa tentu generasi muda, kaum milenial yang tidak paham itu kan harus diingatkan jangan sampai PKI itu muncul kembali. Wajar saja,” kata Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade saat dikonfirmasi, Jumat (28/9).
Andre menyebut lewat film karya Arifin C. Noer, bangsa Indonesia perlu kembali diingitkan tentang bahaya PKI. Menurutnya, partai yang berdiri di masa penjajahan Belanda itu adalah musuh bersama dan melakukan pemberontakan berkali-kali.
“Karena PKI ini kan musuh bangsa Indonesia, mereka memberontak berkali-kali, lalu berkeinginan merubah ideologi bangsa,” ujarnya.
Andre mengatakan nobar film G30S/PKI tak berkaitan dengan kepentingan pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Dia menyatakan nobar film yang selalu diputar di era Orde Baru itu sebatas mengingatkan kembali masyarakat untuk menjaga Pancasila.
“Tapi ini sebatas imbauan, kepada masyarakat untuk menjaga jangan sampai nilai-nilai Pancasila kita terganggu oleh ideologi yang lain,” ujarnya.