BNPB: PSBB Perlu Diberlakukan di Seluruh Jawa

Eramuslim – Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Harmensyah mengatakan bahw kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) perlu diberlakukan di seluruh wilayah di Pulau Jawa.

Menurutnya, hal ini perlu diberlakukan setelah pihaknya melihat analisis perkembangan data sebelum dan sesudah penerapan PSBB di sejumlah wilayah dalam mengantisipasi penyebaran pandemi virus corona (Covid-19).

“Kita memang perlu pemberlakuan PSBB se-Jawa di sini, supaya ini bisa ditekan,” kata Harmensyah dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VIII DPR RI yang berlangsung secara daring pada Selasa (12/5).

Dia menerangkan, berdasarkan analisis perkembangan data sebelum dan sesudah PSBB diketahui bahwa Pulau Jawa memiliki kontribusi besar terhadap peningkatan kasus penyebaran pandemi virus corona di tingkat nasional.

Harmensyah membeberkan, 70 persen kasus positif virus corona terjadi di Pulau Jawa di mana 82 persen di antaranya meninggal dunia dan sembuh di angka 56 persen.

Berangkat dari itu, dia menyatakan bahwa BNPB merekomendasikan agar daerah yang angka pasien positif terjangkit virus coronanya tinggi untuk segera menerapkan PSBB.

Harmensyah berkata, PSBB bisa diterapkan atas inisiatif masing-masing daerah dengan dukungan TNI, Polri, dan seluruh pemangku kepentingan di tingkat daerah serta pusat.

“Kalau kita lihat sekarang ini belum semua daerah yang menerapkan PSBB. Jadi kami merekomendasikan daerah yang tinggi angka kasus posotif terkonfirmasi, direkomendasikan melaksanakan PSBB atas dasar inisiatif daerah,” tutur Hermansyah.  (Cnn)