Eramuslim.com – Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Pol Slamet Pribadi mengatakan bahwa negara Cina merupakan pemasok narkotika terbesar ke Indonesia dan juga pengendali bisnis barang haram tersebut.
“Cina merupakan pemasok narkotika terbesar ke Indonesia,” kata Slamet, di Cirebon, Jawa Barat, Minggu (14/8).
Ia menuturkan saat ini sindikat jaringan narkotika dari Cina yang memegang kendali peredaran bisnis di Indonesia.
Dan dilanjutkan Syiah Iran yang menempati urutan kedua sebagai pemasok narkotika ke Indonesia kemudian Afrika dan negara di Eropa.
Sedangkan untuk jenis saat ini ada 44 Narkotika jenis baru atau new psychoactive substances (NPS) yang beredar di Indonesia.
Bahkan di dunia, menurut Slamet, United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) mencatat terdapat 651 new psychoactive substances (NPS) beredar di masyarakat.
“Ada 44 jenis baru dari narkotika yang beredar di Indonesia dan kalau di dunia tercatat 651 jenis yang beredar,” ujarnya.
Ia menambahkan BNN terus mendesak agar psychoactive substances atau NPS yang beredar di Indonesia dapat dimasukkan ke dalam daftar undang-undang narkotika agar tidak semakin disalahgunakan.
Sedangkan untuk jenis saat ini ada 44 Narkotika jenis baru atau new psychoactive substances (NPS) yang beredar di Indonesia.
Bahkan di dunia, menurut Slamet, United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) mencatat terdapat 651 new psychoactive substances (NPS) beredar di masyarakat.
“Ada 44 jenis baru dari narkotika yang beredar di Indonesia dan kalau di dunia tercatat 651 jenis yang beredar,” ujarnya.
Ia menambahkan BNN terus mendesak agar psychoactive substances atau NPS yang beredar di Indonesia dapat dimasukkan ke dalam daftar undang-undang narkotika agar tidak semakin disalahgunakan.(ts/akt)