BMKG memang telah memantau siklon tropis Esther di Teluk Carpentaria, sekitar 930 km sebelah selatan barat daya Merauke dan bergerak ke selatan barat daya menjauhi wilayah Indonesia.
Sementara siklon tropis Ferdinand terpantau di Samudra Hindia, selatan Nusa Tenggara Barat sekitar 590 km sebelah selatan Bima (NTB) dan bergerak ke barat daya menjauhi wilayah Indonesia.
Dampak dari kedua siklon tersebut, hujan intensitas sedang hingga lebat berpeluang terjadi di wilayah Jawa, Bali, NTB, NTT, dan Maluku.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah wilayah DKI Jakarta yang tergenang di sejumlah titik akibat hujan semalaman.
Selain hujan, peristiwa ini juga berpotensi mengakibatkan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter di Samudra Hindia selatan Kupang, Pulau Rote, perairan selatan Kupang, Laut Sawu bagian utara, Laut Sawu bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Selat Sape bagian selatan, Laut Arafuru bagian barat, Laut Arafuru bagian timur, Kepulauan Aru, perairan Kepulauan Kai, perairan selatan Pulau Seram, perairan Kepulauan Tanimbar dan perairan Yos Sudarso.
Sedangkan gelombang dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter berpotensi terjadi di perairan selatan Jawa Timur, Samudra Hindia selatan Jawa Timur, selatan NTB, Samudra Hindia selatan Pulau Sumba, Pulau Sabu, Laut Arafuru bagian tengah, Laut Arafuru bagian Timur dan Laut Arafuru selatan Merauke.(rmol)