Luhut dan Erick bongkar borok sendiri
Sementara menurut pegiat media sosial Denny Siregar, dari data yang diperolehnya, ada saham Luhut di sana lewat PT Tobas Sejahtera, sedangkan Erick Thohir kaitannya dengan bisnis PCR, kata dia masuk lewat sang kakak Boy Thoir melalui PT Adari Bangun Negeri –yayasan afiliasi dari Adaro Energi.
Denny sendiri mengaku tak paham mengapa mendadak menteri mengeluarkan surat edaran supaya para penumpang pesawat yang sudah vaksin 2 kali dan sudah memakai aplikasi PeduliLindungi tiba-tiba dipaksa pakai tes PCR untuk terbang.
“Ini adalah kebijakan yang sangat blunder dari Presiden Jokowi pasca penanganan pandemi ini,” katanya di 2045, dikutip Hops.id, Rabu 3 November 2021.
Meski di awal-awal pemerintahan gagap dengan pandemi, tapi akhirnya mereka disebut berhasil beradaptasi dengan situasi. Indonesia lalu mendapat pujian. Dengan cara mereka mengatasi pandemi, mulai dari menolak konsep lockdown, sampai ngebut vaksinasi, dan melakukan leveling PPKM, dunia lantas banyak meniru dan mengapresiasi cara RI hadapi covid.
“Tapi kebijakan di RI ini kan memang mirip dengan sepakbolanya, enggak bisa dipuji dikit, malah pada besar kepala. Akhirnya bukan cuma blunder, tapi malah bikin gol-gol bunuh diri,” katanya.
Bayangkan, di tengah keberhasilan atasi pandemi, masyarakat yang sudah tenang dan mulai beraktivitas, namun tiba-tiba disodorkan kebijakan untuk wajib PCR bagi perjalanan jauh.
Ini, kata Denny, ibarat mengobok-obok air yang sudah tenang menjadi keruh lagi. Sontak masyarakat jadi ribut. Apalagi PCR memang barang mahal, dan di daerah, mencarinya tidak mudah.