Badan Intelijen Negara (BIN) diminta mewaspadai dan mencermati gerak-gerik lembaga asing tertentu beserta para kroninya yang terindikasi berperan dalam penyebaran berbagai wabah penyakit, termasuk virus flu burung.
"BIN dan jaringannya harus diperkuat. Upaya investigasi dan cegah tangkal berbagai gerakan internasional yang berkolaborasi dengan antek-antek domestik, harus berjalan kontinyu, konsisten serta maksimal, " ujar anggota Komisi I Yuddy Chisnandi di Jakarta, Senin (26/3).
Oleh karena itu, lanjut anggota Fraksi Partai Golkar ini, BIN harus mencermati gerak-gerik sejumlah lembaga yang berkedok penelitian kesehatan dan sejenisnya.
Ia juga mendukung sinyalemen rekannya dari Fraksi PDI Perjuangan, Permadi, yang dengan tegas mengungkapkan kecurigaannya atas adanya gerakan di balik menyebarnya aneka wabah di tanah air.
"Saya mencurigai, banyak wabah di Indonesia, termasuk virus flu burung itu, sengaja disebar pihak tertentu (bekerjasama dengan asing) dan ini sampai sekarang masih kita biarkan, tidak diteliti sama sekali, " kata Permadi.
Ia juga mempertanyakan, mengapa negara-negara maju tertentu (termasuk para produsen daging sapi atau ayam), tidak mengalami hal itu, malah di antara mereka ada yang datang menawarkan obat pencegahan dengan harga mahal.
"Pendapat mas Permadi cukup beralasan. Oleh karena itu, Badan Intelijen Negara perlu melakukan investigasi kegiatan orang-orang asing dan para anteknya di negeri ini, ” sela Yuddy. (dina)