Bicara di Ijtima Ulama II, Habib Rizieq Minta Waspadai Rekayasa di KPU

Eramuslim.com-  Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab ikut bicara dalam Ijtima Ulama II yang digelar di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu, 16 September 2018. Habib Rizieq tidak hadir secara langsung, namun dia ikut serta melalui sambungan teleconference dari Mekah.

Dalam kesempatan tersebut, Rizieq berpesan untuk memberikan dukungan secara penuh kepada pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Rizieq juga meminta kepada umat Islam untuk mengawasi proses pemilu agar tidak terjadi kecurangan.

“Terakhir, waspadalah terhadap kemungkinan rekayasa sistem tabulasi di KPU dari pusat hingga daerah. Karenanya, siapkan sukarelawan saksi yang militan di setiap TPS di seluruh Indonesia dan dorongan audit forensik untuk sistem komputer KPU dalam perhitungan suara agar tidak terjadi rekayasa sistem perhitungan di komputer KPU dari pusat hingga daerah,” kata Rizieq, Minggu, 16 September 2018.

Selain itu, Rizieq juga berpesan selain dihitung melalui sistem digital, para pengawas pengawal suara agar turut serta meminta penyelenggara pemilu untuk melakukan penghitungan manual melalui formulir C1.

“Tetap tuntut perhitungan manual dengan formulir C1 untuk dasar penentuan hasil akhir perhitungan suara pemilu. Semua ini kita sampaikan tidak lain dan tidak bukan untuk menutup semua pintu kecurangan teknologi komputer dalam perhitungan suara pemilu,” ujarnya.

Rizieq mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menciptakan pemilu yang jujur dan adil. Pilpres 2019 dan Pileg 2019 harus dijaga dan dikawal agar berjalan secara jujur dan adil.

“Jangan berikan celah sedikit pun kepada siapa pun untuk berbuat kecurangan, semuanya tetap semangat berjuang, Insya Allah, Allah akan memberikan kemenangan,” ujarnya. [viva]