Menjelang hari raya Idul Fitri 1427 Hijriah, Bank Indonesia bekerjasama dengan tujuh perusahaan swasta memberikan layanan gratis penukaran uang pecahan kecil kepada seluruh masyarakat, di beberapa titik jalur angkutan mudik lebaran. Layanan ini untuk mempermudah masyarakat melakukan transaksi, serta sebagaimana lazimnya pada hari raya Idul Fitri, uang dengan nominal kecil itu akan diberikan kepada kerabat yang masuk kategori anak-anak sebagai hadiah ‘salam tempel’.
Petugas Penukaran Uang di Stasiun Senen Jakarta Syarif Hidayat, mengaku dalam sehari orang menukar uang antara 100 sampai 200 juta, dengan berbagai pecahan.
Ia yang berasal dari perusahaan Trans Dana Profitri (TPD), bertugas melayani transaksi penukaran uang di stasiun Senen sejak pukul 14.00 hingga 16.00.
"Kalau saya di sini hanya bertugas hanya hari Selasa dan Sabtu saja, sejak tanggal 10 Oktober sampai 21 Oktober," jelasnya saat di jumpai di depan pintu masuk Stasiun Senen, Jakarta, Selasa (17/10).
Syarif mengatakan, selain bertugas di stasiun Senen, perusahaannya bersama dengan perusahaan lainnya akan melayani penukaran uang secara bergiliran antara lain, di stasiun Gambir, stasiun Jatinegara, stasiun Jakarta-Kota, stasiun Tanah Abang, terminal bus Lebak Bulus, terminal Blok M, terminal Depok, terminal Kalideres, Kampung Rambutan, Pulo gadung dan Rawamangun. Selain melayani tempat titik-titik jalur mudik, pelayanan penukaran uang ini juga akan dibuka dengan mobil keliling di pusat-pusat perbelanjaan.
Menanggapi dibukanya fasilitas tempat penukaran uang pecahan kecil resmi Bank Indonesia yang tidak dipungut biaya ini, salah satu petugas keamanan Stasiun Senen Shomad menyambut baik layanan yang memberikan kemudahan kepada masyarakat itu.
"Ya kalau lewat sini bisa ditukar gratis, coba kalau sama inang-inang, pasti akan dipotong antara 5.000 sampai 10 ribu, kasihan juga," ujarnya.
Ketujuh perusahaan penukar uang pecahan kecil yang bekerjasama dengan bank Indonesia itu adalah, Sectoor Indonesia (STI), Kelola Jasa Artha (KEJAR), Citra Inti Garda Artha (CIGA), Trans Dana Profitri (TDP), Sinar Artha Kendali Sentosa (SAKS), Sekuriti Kas Arta (SEKTA), dan Bara Musi Pancoran (BMP). Berdasarkan pemantauan dilapangan, uang pecahan yang paling banyak ditukar adalah 1.000 rupiah dan 5.000 rupiah. (novel)