Pemerintah belum mengeluarkan penetapan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) tahun 2008, termasuk juga tarif angkutan karena masih menunggu pengajuan dan kesepakatan dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
"Belum final ongkos hajinya, demikian juga tarif angkutan yang diajukan oleh Garuda, semua kesiapannya akan dapat dipastikan pada dua hari mendatang, " kata Menteri Agama Maftuh Basyuni usai melaporkan kesiapan pelaksanaan penyelenggaraan haji di Kantor Kepresidenan di Jakarta, Senin (21/7).
Setelah mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Maftuh mengatakan, angkutan haji akan dilayani oleh Garuda dan Arab Saudi. Sementara Keputusan Presiden mengenai pelaksanaan haji akan menunggu laporan lengkap dari Departemen Agama. "Saya tadi hanya melaporkan kesiapannya saja jadi belum ada keputusan, " ujarnya.
Sementara itu, Direktur Garuda Emirsyah Satar mengatakan Garuda mempersiapkan diri untuk menerbangkan 107 ribu jamaah.
"Kita menyiapkan 14 pesawat dengan jenis boeing 747, boeing 767-200 dan boeing 767-300 serta airbus 330, " katanya.
Namun ketika ditanya berapa besar kenaikan tarif Garuda karena naiknya harga minyak mentah di pasaran internasional, Emirsyah mengatakan hal itu belum diputuskan dan saat ini masih dalam pembahasan.(novel/ant)