eramuslim.com – Kembali terjadi perhatian besar dari pengguna media sosial terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Kali ini, salah satu karyawan Bea Cukai bernama Widy Heriyanto mendapat sorotan karena memberikan tanggapan yang tidak pantas terhadap keluhan masyarakat.
Setelahnya, Widy Heriyanto meminta maaf atas cuitannya di Twitter yang mengandung kata-kata kasar yang ditujukan kepada netizen.
Widy Heriyanto, yang merupakan pegawai Bea Cukai, memberikan tanggapan pada cuitan Kris Antoni Hadiputra Nurwono, seorang pengembang game lokal.
“Sebelum lo ngetwit, mending belajar dlu deh ketentuan impor itu gimana. Kalo skrg kan jadinya lo bacot tapi minim literasi peraturan.”
Celotehan tersebut ditanggapi warganet lain yang menjuluki Widy sebagai Si Paling Bea Cukai. Namun, @wadawidy kembali merespon dengan balasan lebih ketus.
“para babu sibuk belain tuan nya.”
Dari unggahan itu, akhirnya viral dan warganet langsung meyerbu akun Widy meski selang berapa lama akunnya digembok.
Akhirnya Minta Maaf
Usai viral, akhirnya Widy minta maaf. Dia menyatakan bahwa apa yang dilakukan merupakan sebuah kelalaian.
“Permohonan maaf terbuka saya untuk Kris & Team, dan seluruh masyarakat yang tersinggung dengan cuitan saya.”
“To Kris & team dan seluruh masyarakat, saya secara pribadi, bukan berbicara mewakili Bea Cukai, memohon maaf atas kelalaian saya dalam memilih kata-kata yang lebih bijak pada cuitan-cuitan yang telah saya buat hingga menyinggung banyak pihak.”
Tak lupa, dirinya juga meminta maaf kepada instutusi Bea Cukai Kemenkeu dimana dia bekerja.
“Saya juga meminta maaf kepada institusi saya, Bea Cukai, tempat saya bekerja, atas kegadukan ini.”
“Saya akan menjadikan momen ini sebagai pembelajaran bagi saya untuk lebih bijak ke depannya.”
(Merdeka)