Bersepeda di Sunter, Anies Kagumi Masjid Taj Mahal Mini

Anies menambahkan, keberadaan masjid itu diharapkan mampu membuat banyak orang dapat mengenal Islam. “Diriwayatkan anak keduanya Sofian Rasidin berharap keberadaan masjid ini mampu membuat lebih banyak orang mengenal Islam, terutama dari etnis Tionghoa,” papar dia.

Anies juga menyatakan untuk penulisan nama masjid dan surah Al Fatihah di grafier sepanjang sisi tangga masuk menggunakan bahasa Tionghoa. Hal itu bertujuan agar lebih banyak masyarakat Tionghoa yang dapat membacanya dan memahami maknanya.

“Bapak Ramli sendiri telah berpulang Agustus tahun lalu, namun insyaAllah Masjid ini akan dicatat sebagai amal jariyah beliau yang pahalanya terus mengalir dan memberi syafaat di yaumul akhir,” tulis Anies.

Selian itu, Anies juga tertarik dengan suara merdu dari imam masjid itu. Dia memang menyempatkan menjalankan salat Magrib berjamaah di sana.

Seusai salat, Anies menemui sosok imam yang menarik perhatiannya itu. “Saya langsung bertemu dengan sang imam, yang tak disangka masih muda, baru 22 tahun. Namanya Ikhwan Fauzul Alawy, pemuda asal Sawahpeuteuy Desa Pancasura Kec Singajaya Kabupaten Garut ini baru menjadi Imam Masjid Ramlie Musofa sejak November lalu,” papar Anies.[merdeka]