Eramuslim.com – Atas alasan membuat gaduh politik nasional, Komjen Budi Waseso alias Buwas yang tengah getol-getolnya mengungkap kasus-kasus korupsi besar ditendang dari jabatannya sebagai Kabareskrim Polri. Seharusnya jika Jokowi adil, Sofjan Wanandi juga harsu diperlakukan yang sama. Ketua Tin Ahli Wakil Presiden JK ini telah membuat gaduh ranah politik nasional dengan perbuatan yang jauh dari elok; mengadu domba Menko Rizal Ramli dengan Jokowi. Di tengah ekonomi yang kian mengkhawatirkan, sangat tidak baik pemerintah ribut dan membuat gaduh.
Demikian penegasan Refrizal. Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PKS ini dalam keterangannya (10/9) menanggapi ucapan Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Jusuf Kalla Sofjan Wanandi yang mengadudomba Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli dengan Jokowi, dengan mengatakan bahwa Rizal melawan kebijakan Jokowi terkait dengan proyek pembangunan pembangkit listrik 35.000 megawatt.
“Itu persoalan internal (pemerintah), sebaiknya dibicarakan saja di dalam. Tidak usah dipolemikkan ke luar,” ujar Refrizal.
Sofjan, lanjut Refrizal, tidak elok meminta Presiden Jokowi untuk menegur Rizal, apalagi itu dilakukan di ruang publik. Seharusnya, Sofjan sampaikan dulu ke Wapres JK, agar JK yang langsung sampaikan ke Rizal. Atau bisa saja JK yang lapor ke Jokowi, agar Jokowi yang panggil Rizal.(rd)
