Dengan adanya peringatan gempa bumi ini, lanjutnya, warga Sembalun semakin meningkatkat ketaqwaan dan ibadahnya kepada Allah Subhana wa Ta’ala. Dengan didirikannya mushola di setiap tenda.
Masyarakat karena memang bersedih tapi kita melihat gairah masyarakat untuk kembali kepada kearifan lokal dan jati diri keislaman serta cenderung meningkatkan ibadahnya. Sehingga sekarang marak dimana-mana camp selalu ada mushola walaupun hanya di terpal.
Ia berharap setelah terjadinya gempa yang berkalali-kali di Lombok ini, masyarakat Desa Sembalun dapat bangkit secara ekonomi, dan kembali kelapa jati diri budaya Islam. (swa)
Oleh: Syifa Faradila*
*Penulis adalah Jurnalis