Eramuslim.com – Tim SAR Syria menyelamatkan seorang pria dari reruntuhan saat membersihkan puing bangunan di Provinsi Aleppo. Kabar tersebut dilaporkan kantor berita Iran, Akhbar Fouri, dalam lamannya Kamis (18/5) seraya memperlihatkan rekaman video pria tersebut.
Dalam video itu terlihat seorang pria berjenggot lebat dengan badan yang sangat kurus dikeluarkan dari reruntuhan. Sang pria ditemukan selamat tiga bulan kemudian sejak gempa bumi mengguncang Syria dan Turki pada Februari lalu.
Pria itu langsung dibawa rumah sakit setempat untuk menjalani rehabilitasi yang kemungkinan berjalan lama di bawah pengawasan dokter. Belum ada pernyataan dari pihak medis mengenai kelangsungan hidup sang pria yang begitu menakjubkan tersebut.
Dalam pidato di hadapan Dewan Rakyat Syria pada 7 Mei lalu, Perdana Menteri Hussein Arnous melaporkan kondisi terkini pascagempa. Menurutn dia, akibat bencana alam yang terjadi pada 6 Februari itu, 225.000 keluarga terkena dampak, 1.414 orang tewas, dan 2.367 orang lainnya terluka.
Sementara itu, 1.553 orang berhasil diselamatkan dari reruntuhan. “Keseluruhan korban mencapai satu juta lebih. Mereka yang kehilangan tempat tinggal dipindahkan ke 32 tempat pengungsian sementara,” kata Arnous.
Dia mengungkapkan, berdasarkan hasil inspeksi teknis, 9.000 lebih dari 216.000 bangunan di Provinsi Aleppo dan Latakia menjadi tidak dapat dihuni dan harus dibongkar.
Arnous juga mengatakan bangunan-bangunan yang hancur akan dibangun kembali supaya lebih kuat lagi dari dampak bencana alam seperti itu.
Sumber: jawapos.