Benny K Harman: Silahkan Kritik Presiden Sekejam-kejamnya

eramuslim.com – Sepekan terakhir, publik dihebohkan dengan topik kasus dugaan penghinaan yang dilakukan Pengamat Politik Rocky Gerung terhadap Presiden Jokowi.

Beberapa tokoh pun ramai-ramai memberikan komentarnya terhadap dugaan penghinaan itu. Mulai dari yang berkecimpung di dunia politik hingga hukum pidana.

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman menyebut, kasus Rocky Gerung bukan merupakan bentuk penghinaan atau kritik pribadi.

“Ada yang tanya pendapat saya tentang kasus Rocky Gerung apakah itu penghinaan atau kritik. Saya jawab, kritik Rocky itu adalah kritik kekuasaan bukan kritik pribadi,” ujar Benny dalam cuitan Twitternya, Sabtu (5/8/2023).

Benny mengatakan, Jokowi dikritik karena dia merupakan sosok Presiden pilihan rakyat. Adapun kekuasaan yang ada pada dirinya berasal dari rakyat.

“Karena beliau presiden pilihan rakyat, kekuasaan yg ada padanya berasal dari rakyat bukan dari Tuhan,” ucapnya.

Lanjut dia, karena berasal dari rakyat, maka rakyat tidak bisa dilarang untuk memberikan kritik kepada Presiden.

“Karena dari rakyat asalnya maka rakyat silahkan kritik setajam-tajamnya dan sekejam-kejamnya. Sekasar mungkin juga silakan,” tukasnya.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu menuturkan, Rocky melakukan kritikannya dengan cerdas. Tidak seperti para intelektual yang lainnya.

“Rocky telah melakukan itu dengan cerdas. Intelektual lainnya melempem. Presiden marah? Presiden merasa terhina? Yakin, tidak,” tandas dia.

Menurut Benny, dalam menerima kritik dari Rocky, Jokowi justru merasa senang dan menikmati kritikan tersebut.

“Yang merasa dihina dan mungkin marah sekali adalah para pemujanya. Mungkin juga mereka yang menikmati manfaat banyak dari posisi beliau,” terangnya.

Benny menilai, wajar jika ada relawan yang marah dengan kritikan Rocky, karena mereka pemuja dan bagian dari yang menikmati manfaat Jokowi.

“Justru aneh kalau para pemujanya diam saja. Namun harus melawan dengan cara cerdas juga. Jangan ancam-ancaman karena yang dikritik adalah presiden bukan Pak Jokowi pribadi,” imbuhnya.

Blak-blakan diungkapkan Benny, jika yang dihina adalah Jokowi secara pribadi, jangankan relawan, dirinya pun akan murka.

“Kalau yang dihina pak Jokowi pribadi, jangankan kamu para pemujanya, akupun yang menjadi oposisinya naik pitam,” kuncinya.

Sebelumnya, relawan Jokowi melaporkan Rocky Gerung atas dugaan penghinaan.

Dalam video yang beredar, nampak Rocky Gerung mengkritik kebijakan Jokowi dalam membangun Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Rocky yang tak setuju dengan IKN lantas menyebut Jokowi ‘bajingan tolol’.

“Begitu Jokowi kehilangan kekuasaan dia jadi rakyat biasa, nggak ada yang peduli nanti. Tapi ambisi Jokowi adalah pertahankan legacy,” kata dia.

“Dia masih ke China nawarin IKN. Masih mondar-mandir dari ke koalisi ke koalisi lain, cari kejelasan nasibnya,” tutur Rocky dalam video.

Dalam video yang beredar, nampak Rocky Gerung mengkritik kebijakan Jokowi dalam membangun Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Rocky yang tak setuju dengan IKN lantas menyebut Jokowi ‘bajingan tolol’.

“Begitu Jokowi kehilangan kekuasaan dia jadi rakyat biasa, nggak ada yang peduli nanti. Tapi ambisi Jokowi adalah pertahankan legacy,” kata dia.

“Dia masih ke China nawarin IKN. Masih mondar-mandir dari ke koalisi ke koalisi lain, cari kejelasan nasibnya,” tutur Rocky dalam video.

 

(Sumber: Fajar)

Beri Komentar