BEM UNNES Diancam Rektor usai Kritik Jokowi, PKS: Jangan Ada Intimidasi ke Mahasiswa!

Eramuslim.com – Ketua Departemen Politik DPP PKS Nabil Ahmad Fauzi menilai masih ada tindakan intimidasi terhadap mahasiswa karena mengkritik pemerintah.

BEM UNNES Diancam Rektor usai Kritik Jokowi, PKS: Jangan Ada Intimidasi ke Mahasiswa!

Pernyataan Nabil menyusul adanya ancaman dari rektorat terhadap Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (BEM KM Unnes) setelah memberikan julukan kepada Presiden Joko Widodo, Wapres Maruf Amin, dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

Menurut Fauzi kritikan dari mahasiswa terhadap situasi sosial politik bangsa adalah penting untuk memotret dinamika demokrasi Indonesia. Karena itu ia meminta tidak ada intimidasi yang dilakukan terhadap mahasiswa yang kritis.

“Jangan ada intimidasi dan pemanggilan terhadap kelompok kritis, apalagi itu datang dari mahasiswa sebagai kekuatan moral bangsa. Jangan sampai tindakan-tindakan yang berlebihan dalam menangani kritik ini semakin mengonfirmasi betapa kehidupan demokrasi kita semakin cacat,” kata Fauzi kepada wartawan, Kamis (8/7/2021).

Fauzi memandang seharusnya pemerintah baik di eksekutif maupun legislatif dapat menyikapi kritik dengan lebih bijak, yakni menjadikan kritik sebagai bahan untuk mengoreksi diri.

“Karenanya sikap terbaik adalah jadikan kritik sebagai instrospeksi. Pesannya tentu agar pemerintah lebih serius dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa saat ini. Khususnya dalam menangani pandemi Covid-19 dan berbagai dampak akibatnya,” kata Fauzi.