Eramuslim.com – Unggahan BEM UI yang menjuluki Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai King of Lip Service menjadi buah bibir masyarakat akhir-akhir ini.
BEM UI menyampaikan kritik melalui unggahan tersebut yang menilai bahwa Jokowi tak kunjung menepati janjinya selama ini.
Apa yang disampaikan Jokowi, menurut BEM UI, selalu bertolak belakang dengan kenyataan yang terjadi.
Mulai dari perihal revisi UU ITE, isu pelemahan KPK, hingga soal gugatan Omnimbus Law atau UU Ciptaker.
Unggahan tersebut menimbulkan pro dan kontra dari berbagai pihak hingga akhirnya menjadi sorotan banyak orang.
Istana pun akhirnya angkat bicara mengenai unggahan BEM UI tersebut dengan menyebut bahwa unggahan tersebut telah dilihat oleh Presiden Jokowi.
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin mengatakan bahwa Jokowi tetap fokus pada penanganan pandemi Covid-19.
Menurut Ngabalin, presiden tak mempunyai waktu untuk mengurusi hal-hal yang tak penting.
Pernyataan Ngabalin tersebut ia ungkapkan melalui acara TV Prime Time Metro TV News.
“Presiden seperti biasanya konsen full tangani pandemi. Saya saksikan sendiri bagaimana beliau komunikasikan penanganan Covid-19 dengan Satgas, gubernur wali kota, bupati,” ujar Ngabalin, dikutip terkini.id dari Hops, Selasa 29 Juni 2021.
“Presiden tak punya waktu lagi urus yang tak faedah untuk kepentingan bangsa dan negara,” lanjutnya.