.jpg?w=1140&ssl=1)
Tuntutan terhadap penuntasan kasus korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) semakin gencar. 14 Organisasi Islam besar di Indonesia mendeklarasikan Jihad Melawan Koruptor.
Para Koruptor kasus BLBI yang telah merugikan negara lebih dari 650 trilyun rupiah ini, dinilai telah mendzalimi rakyat Indonesia.
"Kami menyerukan semua umat Islam untuk terus berjihad sampai konglomerat rakus penerima BLBI mengganti semua kerugian negara, "ujar Ketua PP Persatuan Islam (Persis) KH. Shidiq Aminullah saat membacakan deklarasi, di Sekretariat PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin (2/7).
Menurutnya, angka fantastis ini sesungguh akan lebih bermanfaat apabila digunakan untuk membangun fasilitas kesehatan, jalan-jalan di pedesaan, perbaikan ruang sekolah, membiayai sekolah gratis serta peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin.
"Ini menjadi tinggal minpi, karena pemerintah lebih memilih mensubsidi pelaku kejahatan ekonomi, " tukasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum PP Muhammadiyah menilai, pemerintah belum serius menangani kasus BLBI yang telah merugikan rakyat, karena itu Ormas-ormas menuntut agar Presiden, Wapres, Kejaksaan Agung, Menteri Keuangan dan pihak-pihak terkait untuk segera menindaklanjutinya.
"Ini adalah bentuk kedzaliman yang nyata, sudah 10 tahun berlangsung, tapi tidak ada upaya apa-apa, bahkan kami bersepakat ada kesan para koruptor itu dilindungi oleh pemerintah, maka tidak ada kata lain yang lebih tinggi diberikan oleh umat Islam kecuali jihad dalam arti berjuang dengan sungguh-sungguh, " tandasnya.
Ia menambahkan dalam waktu dekat perwakilan 14 ormas tersebut dalam waktu dekat akan membentuk kelompok kerja dan segera mengagendakan pertemuan dengan Presiden SBY untuk menyampaikan tuntutannya. 14 Ormas Islam yang melakukan Deklarasi antara lain, Muhammadiyah, NU, Persatuan Umat Islam, Al-Irsyad Al-Islamiyah, Dewan Masjid Indonesia, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Alwasliyah, ICMI, KAHMI, Dandan KontakMajelis Taklim Indonesia, PP Wanita Islam, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, dan Himpunan Mahasiswa Islam.(novel)
