Pemerintah Belanda memberikan bantuan kemanusian untuk korban banjir sebesar 1 juta Euro, selain dari Belanda negara asing lainnya yang sudah memberikan bantuan banjir adalah negara Amerika Serikat dan Inggris yang semuanya sudah disalurkan melalui Bakornas Banjir.
Demikian dikatakan Sekjen Departemen Luar Negeri Imron Cotan usai penandatangan MoU Kerjasama Training Diplomat, di Departemen Luar Negeri, Jakarta, Jum’at (9/2).
Menurutnya, segala bentuk bantuan yang diberikan dari laur negeri itu diberikan secara cuma-cuma atas dasar solidaritas kemanusiaan, dan pihaknya sangat apresiatif dengan pemberian tersebut.
"Indonesia tidak pernah meminta, tapi mereka yang menunjukan solidaritasnya, bahwa saat ini sedang terjadi bencana yang membutuhkan uluran tangan, " ujarnya.
Meski Imron mengaku, tidak mengetahui perincian bantuan dari negara asing, namun pemerintah tidak akan memberikan tekanan apabila suatu negara sudah menyampaikan pernyataan akan membantu, tetapi belum dikirimkan.
"Kita tidak terlalu menekan mereka, kalau sudah dikatakan apalagi melalui sumber resmi kepada Deplu atau Kepresidenan, ya mudah-mudahan sampai kepada korban banjir, " imbuhnya.
Ia juga membantah anggapan Deplu berada di atas ‘menara gading’ tidak mau turun ke lapangan membantu korban banjir.
Ia mengaku sejak banjir hari pertama langsung turun ke lapangan dan mendistribusikan satu kontainer mie instan kepada korban banjir di kawasan Tangerang.
Imron menambahkan, hari ini rencananya Ibu Herawati Wirajuda akan membagikan paket sembako kepada warga korban banjir wilayah Jakarta dan sekitarnya.(novel)