Belakangan Ini Suhu Udara Panas Terasa Sangat Menyengat, Ini Kata BMKG

eramuslim.com – Cuaca udara yang terasa panas menyengat dalam sepekan terakhir cukup mengurangi kenyamanan saat mudik Lebaran ini. Ternyata penyebab cuaca panas yang menyengat ini disebabkan lima faktor.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun Instagram menyampaikan 5 faktor penyebab suhu udara yang terasa panas dalam beberapa hari terakhir.

Penyebab pertama udara panas yang membuat masyarakat kegerahan adalah akibat dinamika atmosfer yang tidak biasa.

Penyebab kedua, saat ini gelombang panas menerjang beberapa negara di kawasan Asia. Suhu udara di Luang Prabang, Laos, mencapai 42,7 derajat celcius dan merupakan rekor terpanas di negara tersebut.

Thailand juga mengalami gelombang panas dengan suhu udara mencapai 45 derajat celcius hingga akhir pekan ini. Bahkan, daerah Bang Na, Bangkok, suhu udara panas mencapai 52,3 derajat celsius.

Di Malaysia, cuaca panas dan berkabut diperkirakan berlangsung dalam jangka waktu yang lumayan lama. Menteri Kesehatan dr Zaliha Mustafa meminta penduduk mengambil tindakan pencegahan. Termasuk harus menghemat air.

Suhu yang sangat panas juga telah menyebar luas di seluruh Tiongkok. Menurut ahli klimatologi Jim Yang, pada Senin (17/4) lebih dari 100 stasiun cuaca di 12 provinsi memecahkan rekor suhu pada April.

Di seluruh Asia Selatan seperti Pakistan, India, Nepal, dan Bangladesh, semuanya mengalami suhu yang mencapai 40 derajat Celsius selama beberapa hari.

“Suhu panas bulan April di Wilayah Asia selatan secara klimatologis dipengaruhi oleh gerak semu matahari: lonjakan panas tahun 2023 terparah,” jelas BMKG, Minggu (23/4).

Penyebab ketiga suhu panas adalah tren pemanasan global dan perubahan iklim: gelombang panas ‘heatwave’ semakin berisiko berpeluang terjadi 30 kali lebih sering.

Faktor keempat yang menyebabkan suhu panas dalam sepekan terakhir adalah dominasi monsun Australia dan Indonesia sudah memasuki musim kemarau.

Penyebab kelima, intensitas maksimum radiasi matahari pada kondisi cuaca cerah dan kurangnya tutupan awan. Suhu di Indonesia tercatat paling panas, yaitu 37,2 derajat Celsius, terjadi di Tangerang Selatan (Tangsel).

 

(Sumber: Fajar)

Beri Komentar