Tokoh JIL Zuhairi Misrawi turut bersuara terkait penyerangan gerombolan Syiah ke kompleks Masjid Az-Zikra pimpinan Ustadz Arifin Ilham Bukannya mengecam serangan Syiah malah Zuhairi Misrawi menyebut Ustadz Arifin Ilham yang menebar kebencian.
“Ketika ulama penjaja zikir itu menebarkan kebencian, maka hilanglah kepercayaan saya kepadanya. Ia tidak berzikir, tapi hanya menjual zikir,” cuitnya melalui akun @zuhairimisrawi, (13/2/2015).
Lebih lanjut, politisi PDIP ini menyatakan, “Zikir dan kebencian adalah dua hal yang tak mungkin bersatu. Tapi, di mata ulama itu, zikir adalah energi kebencian frown emotikon“.
Walau tidak menyebut nama ‘ulama zikir’ tapi sudah sangat mafhum dan dikenal bahwa yang dimaksud adalah ustadz Muhammad Arifin Ilham yang dikenal publik sebagai pimpinan Majlis Zikir Az-Zikra.
Apakah tuduhan menebar kebencian dikarenakan Ustadz Arifin Ilham sangat tegas menolak Syiah? Ini sangat naif, karena yang jelas menebar kebencian adalah kelompok Syiah. Mereka menebar kebencian terhadap istri dan para sahabat Nabi. Mereka mencaci maki ummul mu’minin Aisyah, ibunda orang-orang mu’min. Tentu siapapun yang di hatinya ada keimanan akan marah bila Ummul Mu’minin dicaci maki.
Kicauan Zuhairi Miswari inipun sontak menuai kecaman di social media.
“@zuhairimisrawi bung, dg melabeli org sbg penjaja zikir artinya justru anda yg penuh kebencian…,” komen netizen @Marwasyafiqa.
“@zuhairimisrawi yg diserang siapa, yg dituduh sebarkan kebencian siap. Logikanya jungkir balik.” cuit @frans_surya.
“Syiah sesat ! #Tegas. Tapi kebiasaan JILers adalah putar balikan logika & fakta,” ujar @wahyudinspirit.
“@zuhairimisrawi nggak butuh juga sih kepercayaan dr orang kyk elo…otak kebalik balik… ,” cuit @farrel_adrian.(rz)