Eramuslim – Demi menjaga ukhuwah Islamiyah, seluruh elemen umat Islam Soloraya menggelar Mudzakaroh Ilmiyah Diniyah di Hotel Aziza, Pasar Kliwon, Surakarta, pada hari Minggu kemarin, 10 Desember 2017.
Pertemuan yang diinisiasi oleh Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) itu dihadiri puluhan ulama dan perwakilan ormas-ormas Islam.
Pertemuan tersebut melahirkan lima poin kesepakatan yang dibacakan langsung oleh Ketua DSKS, Ustadz Muinudinillah Basri, diantaranya:
- Tokoh dan ulama Surakarta bertekad untuk bersatu, bersaudara, bersama-sama berjuang mewujudkan umatan wahidah dibawah kalimat tauhid dan sunnah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam segala perbedaan tidak akan memecah belah hati kaum muslimin, serta kita bingkai dengan toleransi dan kasih sayang.
- Menolak dan melawan segala usaha memecah belah persatuan dan persaudaraan kaum muslimin,
- Bertekad berjuang bersama-sama untuk menegakkan ajaran Islam dengan Sunnah Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan teladan para sahabat salafuh sholeh.
- Bertekad untuk bersatu mempertahankan NKRI, Pancasila, undang-undang Dasar 1945 dalam kebhinekaan Indonesia dan mengantarkan indonesia sebagai negara dan bangsa yang memberikan keteladanan dalam peradaban Islam.
- Bertekad untuk menyambut panggilan jihad dalam membebaskan Palestina dan masjidil Aqsho sebagai kiblat kaum muslimin dan hijrahnya para nabi dan Rosul.
Mudzakarah tersebut diikuti oleh hampir seluruh ormas Islam baik lokal maupun nasional seperti GP Anshor, Nahdlatul Ulama (NU), Pagar Nusa, Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS), Front Pembela Islam (FPI), dll. (JI/Ram)