eramuslim.com – Gibran Rakabuming selaku Wakil Presiden RI yang baru saja dilantik, memperkenalkan program “Lapor Mas Wapres” melalui Instagram resminya, tanggapan publik langsung membludak.
Program ini memungkinkan masyarakat mengadu langsung kepada sang wapres, hal itu dilakukan sebagai langkah mendekatkan pemerintah dengan rakyat.
Namun, tak sedikit pula yang menganggap ini hanya sebuah “gimmick” politik demi mencuri perhatian publik di tengah dinamika politik tanah air.
Menariknya, Rocky Gerung, seorang pengamat politik yang dikenal kritis, justru memberikan respons yang tak terduga.
Di tengah sorotan skeptis banyak pihak, Rocky memuji inisiatif Gibran sebagai gebrakan yang, meskipun sensasional, mampu mengundang perhatian masyarakat.
“Sepertinya ini hasil brainstorming panjang antara tim media Wapres. Mereka akhirnya mendapatkan cara agar Gibran tetap menjadi sorotan publik dengan sesuatu yang terkesan lebih humanis,” ucap Rocky Gerung dalam kanal YouTube miliknya pada Rabu, 13 November 2024.
Dalam pandangan Rocky, program “Lapor Mas Wapres” bisa menjadi pintu masuk bagi Gibran untuk menunjukkan bahwa dirinya benar-benar mendengar suara rakyat.
Menurut Rocky, upaya ini bukan hanya sekadar strategi politik yang mengundang sensasi, tetapi juga menjadi sarana bagi Gibran untuk memposisikan dirinya sebagai pemimpin yang responsif.
“Ini cara yang cerdas untuk menunjukkan bahwa Gibran tidak hanya berdiam diri di belakang meja kekuasaan,” tutur Rocky Gerung.
”Melalui program ini, ia bisa menunjukkan aksi nyata dengan menerima langsung aduan dari masyarakat,” lanjut Rocky.
Lebih jauh lagi, Rocky menyebut bahwa program tersebut bisa menjadi alat bagi Gibran untuk menggali permasalahan yang mungkin tak terjangkau oleh kementerian dan lembaga resmi.
Dengan begitu, Gibran dapat mengangkat isu-isu konkret yang dihadapi masyarakat untuk kemudian dibahas dalam sidang kabinet.
“Bayangkan, dalam sidang kabinet berikutnya, Wapres akan membawa laporan dari rakyat dan mendiskusikan solusi yang lebih konkret. Ini jelas bisa meningkatkan citra Gibran sebagai sosok yang tanggap,” tambahnya.
(Sumber: Ayoindonesia)