Saat berbicara di telepon, kata Adnan, sang bawahan disebutnya mengakui razia PPKM di rumah warga diwarnai aksi kekerasan alias pemukulan kepada pasutri. Mendengar pengakuan langsung dari Mardani, Adnan lantas meminta sang bawahan bertanggung jawab atas insiden tersebut.
“Jadi saya sampaikan kau telah berbuat kau sebagai orang Gowa harus berani bertanggung jawab. Dan dia katakan saya siap bertanggung jawab,” katanya.
Kemudian saat bicara soal sanksi, Adnan tegas mengaku tak akan pilih kasih. Dia bahkan menyebut Mardani bisa saja terkena sanksi berat setelah menjalani pemeriksaan oleh Inspektorat Kabupaten Gowa.
“Kita akan lihat nanti pemeriksaan Inspektorat, tapi kalau saya karena sekali lagi kita semua mengambil keputusan dan kebijakan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada, kalau saya berharap dia dihukum berat,” katanya.(detik)