Aksi protes berlangsung di depan kedutaan besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta, Rabu kemarin. Protes yang dilakukan sekelompok organisasi yang mengaku Muslim ini, mengutuk Israel dan AS yang mereka anggap sebagai sekutunya.
Demonstrasi yang dilakukan oleh Voice of Palestine dan Solidaritas Muslim untuk Al Quds ini, ditujukan sebagai Seruan moral untuk menghentikan penjajahan zionis di Palestina. “Alasan untuk melakukan protes ini adalah menentang segala kejahatan yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina,” ungkap seorang pendemo bernama Syafinuddin di depan Kedutaan Besar AS, kepada Okezone, Jakarta, Rabu (15/8/2012).
Ketika ditanya mengapa Kedubes AS menjadi target utama mereka, Syafinuddin hanya bisa menjawab, “AS adalah pendukung paling setia dari Israel.”
Seorang orator dalam aksi protes ini pun menunjukkan tentangannya terhadap Kedubes AS. Dirinya mendesak agas Kedubes AS segera diusir dari Indonesia.
“Mereka harus pergi. Kedubes AS harus diusir dari sini,” ucap orator dari Voice of Palestina.
Aksi protes ini dilakukan bersamaan dengan hari Al Quds dan dilakukan bertepatan dengan hari Kemerdekaan RI. Menurut Syafinuddin, aksi serupa dilakukan setiap tahun di hari Jumat terakhir di bulan Ramadan.
Selain masalah Palestina, aksi ini pun menujukkan solidaritas mereka terhadap kondisi yang dialami etnis Rohingya di Myanmar. Namun khusus untuk masalah Suriah, mereka mengaku tidak akan menunjukkan solidaritas serupa karena sifatnya bukan konflik seperti halnya di Palestina.
Ada yang menarik dari protes kali ini. Banyak dari para pengunjuk rasa membawa atribut Hizbullah. Ketika ditanya mengapa mereka membawa atribut Hizbullah, Syafinuddin menolak untuk memberikan keterangan lebih jelas.(fq/okezone)