Basuki Klaim Kualitas Air Minum di IKN Lebih Baik dari Air Kemasan

eramuslim.com – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN sekaligus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa kualitas air minum yang disiapkan untuk mendukung kegiatan Upacara 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, lebih baik dari air minum dalam kemasan (AMDK).

Dikutip dari ANTARA, Basuki menjelaskan bahwa ia telah menguji coba konsumsi air minum dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Sepaku di IKN pada 20 Juli lalu.

“Jadi kualitas air sebagai hasil IPA sudah standar, bahkan Insya Allah lebih baik dari air minum kemasan,” kata Basuki dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis.

Pasokan air minum tersebut sudah mengalir hingga ke lingkungan Sekretariat Negara, termasuk di Istana Presiden dan Istana Garuda.

Suplai air di IKN dipersiapkan melalui uji tes dengan mengalirkan air minum dari intake Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, ke reservoir di IKN sejauh 16 kilometer, kemudian didistribusikan sejauh 22 kilometer ke persil-persil Kantor Kemenko 1-4.

Basuki juga akan meminta Sucofindo untuk menguji kembali air minum yang dikonsumsi langsung dari persil untuk memastikan kualitas air tidak berubah dari IPA. “Setiap persil harus dites air minumnya, atau kualitas airnya, mungkin berubah dari IPA sampai persil. Nanti mungkin tanggal 10-11 Agustus nanti saya akan minta Sucofindo untuk mengecek,” katanya.

Basuki menegaskan bahwa kebutuhan air minum di IKN sudah siap untuk Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI. Dalam sebuah video yang dirilis oleh Kementerian PUPR, Basuki tampak melakukan uji coba air minum tersebut secara langsung dengan mengambil air dari keran menggunakan gelas dan meminumnya.

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melaporkan bahwa suplai air bersih yang tersedia di kawasan IKN memiliki kualitas yang aman untuk langsung dikonsumsi oleh masyarakat dari keran. Suplai air tersebut tidak hanya bersih, tapi juga dikelola menggunakan sistem pengelolaan air portable water, sehingga air yang dihasilkan aman untuk langsung dikonsumsi oleh masyarakat.

 

(Sumber: Fajar)

Beri Komentar