Badan SAR Nasional mengaku masih kekurangan sarana prasarana untuk proses penyelamatan kecelakaan baik di darat, laut maupun udara. Karenanya untuk memenuhi sarana baik peralatan maupun sumber daya manusia Basarnas menyusun master plan periode 2007-2026, sebagai pedoman jangka panjang dalam mendukung tugas pencarian dan pertolongan bagi korban kecelakaan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan SAR Nasional Bambang Karnoyudho dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V, di Gedung DPR, Jakarta, Senin(21/5).
" Selain sarana SAR darat, Basarnas juga membutuhkan sarana SAR laut yang terdiri dari Rescue Boat standartd sebanyak 24 unit dan Rescue Vessel standard sebanyak 2 unit, yang sampai saat ini belum dimiliki Basarnas, sedangkan untuk sarana SAR laut, Basarnas memerlukan Helicopter Light, Helicopter Medium sebanyak 8 unit, dan Fixed Wing untuk searching standard sebanyak 2 unit, "jelasnya.
Menurutnya, sarana tersebut diperlukan untuk mempercepat proses pencarian korban kecelakaan, mengingat masih tingginya tingkat kecelakaan di Indonesia.
Lebih lanjut Bambang menyatakan, untuk meningkatkan kinerja Basarnas dalam penanganan musibah, pihaknya mengadakan kerjasama dengan sejumlah instansi dan organisasi SAR baik dalam maupun luar negeri.
Sementara itu, Anggota Komisi V DPRR Abdullah Azwar Anas menegaskan, dalam rangka memanfaatkan keterbatasan anggaran yang ada, Basarnas diharapkan mampu melakukan terobosan baru, salah satunya dengan menggerakan kelompok masyarakat untuk membantu tugasnya dalam melaksanakan sistem penyelamatan pertama kepada korban bencana.
"Jangan hanya pengadaan barang saja yang dipikirkan, tetapi bagaimana menggerakan masyarakat dalam membantu kerja Basarnas, " ujarnya.
Ia meminta, agar institusi resmi pemerintah dalam kegiatan SAR itu dapat menggunakan sistem terbuka, menghimpun kelompok-kelompok masyarakat yang berada didaerah rawan bencana untuk membantu tugas Basarnas.
Meski demikian, Komisi V DPR tetapmendukung penambahan anggaran Badan SAR Nasional sebagai upaya peningkatan kinerja badan tersebut. (novel)