Banyak Warga Jateng Belum Tercover JKN, Ganjar Disindir: Ngurus Jateng Aja Ndak Becus Apalagi Indonesia

Miris! Jutaan Warga Jateng Belum Tercover JKN, Ganjar Disentil: Model Gini Mau jadi Presiden?

Eramuslim.com – Pegiat media sosial Eko Jhones menyoroti sebanyak 4,5 juta jiwa penduduk Jawa Tengah belum tercatat dalam keanggotaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Dia memberikan sindiran pedas kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dinilai tidak becus mengurus daerahnya.

Hal itu disampaikan Eko Jhones dalam akun Twitter pribadinya, pada Rabu 17 Mei 2023.

 

“Ngurus Jateng aja ndak becus gmna ngurus Indonesia mas bro. Baru jadi gubernur aja dah bikin Indonesia batal jadi tuan rumah piala dunia. Giliran dapet emas SEA Games teriak paling pertama kegirangan,” ujar dia seperti dikutip dari WE NewsWorthy.

“Model gini mau jadi presiden? Mbok sadar diri lah ya,” pungkasnya.

Sebelumnya, BPJS Kesehatan mencatat sekitar 4,5 juta jiwa penduduk Jawa Tengah belum tercatat dalam keanggotaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). “Dari 37 juta penduduk Jawa Tengah, sekitat 4,5 juta orang yang belum terlindungi JKN,” kata Deputi Direksi Wilayah VI BPJS Kesehatan Dwi Martiningsih saat penandatanganan rencana kerja Optimalisasi Program JKN antara BPJS Kesehatan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, di Semarang, Kamis (26/1/2023).

Jika dilihat dari persentase, lanjut dia, jumlah kepesertaan program JKN di Jawa Tengah mencapai 88 persen. Dari 35 kabupaten/ kota yang ada di provinsi ini, menurut dia, sudah 11 daerah yang sudah memenuhi Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kepesertaan program JKN.

Sementara sisanya, lanjut dia, saat ini masih dalam pemetaan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi dalam. Ia menuturkan, dari 24 daerah yang penduduknya belum tercover dalam program JKN, besarannya bervariasi.

Ia menyebut, cakupan terendah di Jawa Tengah sebesar 78 persen di salah satu daerah. Namun, Dwi tidak menjelaskan daerah mana yang capaian cakupan kepesertannya belum maksimal itu. BPJS Kesehatan sendiri, kata dia, akan terus mengejar cakupan kepesertaan JKN dengan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Sumber: newsworthy

Beri Komentar

15 komentar

  1. Goblok juga lu banyak warga yang ogah pakai JKN ,karena nggak mau bayar iuran,maunya gratis,sifat manusia itu pasti cari gratisan ogah keluar duit dari kantong ya,sifat bakil dari manusia tuh

    1. Yaitu slah satu gak becus … klau semua berbondong² antri … cukup anak SD aj yang urus gak usah si NUR n perangkatnya sampai bawah

    2. Itulah begonya Gapra … daerah laen aja bisa … klau mendaftarnya antri cukup bandar togel aja yg ngurus gak usah Nur n perankatn .. Dar

    3. Harus Pemda dan Gubernur Carikan jalan untuk warganya yang miskin bukan karena mau gratisan tapi Krn kemiskinan

    4. Makanya mikir bikin rakyatnya supaya sejahtera biar pada mampu bayar. Jadi gubernur aja prestasinya daerah termiskin…malah ambisi jadi presiden…yg nyalonin dan dicalonin mbok tahu diri.

  2. Ganjar tdk cocok jadi presiden. Rakyat jawa tengah aja dikibulin selama 10 thn dgn narasi bebas banjir & pembangunan infrastruktur. Tpi faktanya semua itu tdk dilakukan bahkan banjir merajalela & jalan2 banyak yg rusak tdk diperbaiki

  3. Banyak banget KADRUN nya ?!!! paling tidak sudah 88%, semua mg butuh proses … Semoga lebih baik lagi ??

  4. Banyak banget KADRUN nya ?!!! paling tidak sudah 88%ter.cover, semua mmg butuh proses … Semoga lebih baik lagi ??

  5. Banyak banget KADRUN nya ?!!! paling tidak sudah 88%, semua mg butuh proses … Semoga lebih baik lagi ??

  6. Dia itu ya, gak bisa apa2, cuma bisa nurut Ama emaknya doang, skrg yg nyalonin presiden jg emaknya, ntar kalo jadi presiden beneran, mau ambil keputusan nunggu restu dr emaknya dulu.