Eramuslim.com – Kinerja menteri Kabinet Indonesia Maju yang membantu Presiden Joko Widodo dalam penanganan pandemi Covid-19 kembali dipertanyakan.
Analis komunikasi politik yang juga peneliti KedaiKOPI, Hendri Satrio mengatakan, dari sekian banyak menteri dan pimpinan lembaga negara, hanya sebagian kecil yang muncul di ruang publik selama pandemi.
“Menteri Jokowi ada 34, kepala lembaga di bawah presiden lebih dari 15, tapi yang sering tampil ke publik paling sekitar 10 orangan,” ujar Hendri Satrio di akun Twitter pribadinya, Jumat (16/7).
Hendri pun tidak habis pikir, saat negara genting dan Presiden Jokowi serius menangani pandemi, tetapi banyak menteri malah menghilang.
“Sisanya kemana? PPKM atau ngumpet takut di-reshuffle?” cetusnya.
Hendri Satrio berharap agar semua menteri menampakkan diri dan tunjukkan bahwa masih bisa bekerja membantu Presiden Jokowi.
“Ayo keluar bantuin negara, bantu Presiden lawan Covid-19, ayo naikin solidaritas kemanusiaanmu,” ucapnya. [RMOL]