Jeje kemudian menceritakan kronologi kejadian yang belum terklarifikasi hingga saat ini.
“Kejadian persisnya pagi-pagi, sekitar jam 7. Tiba-tiba katanya rumah beliau dilempari gentingnya kemudian digedor-gedor temboknya. Ketika beliau keluar, dan karena itu gang sempit, dia langsung dihantam (menggunakan besi). Maka refleks beliau menangkis serangan tersebut dengan tangan kirinya, maka patah tangan kirinya itu,” ungkap Jeje.
“Dalam keadaan tangan yang terluka itu, beliau mencoba untuk mencari tempat yang lebih luas. Tapi entah tersandung atau bagaimana, (dia) terjatuh. Nah dalam keadaan terjatuh itulah kepalanya dipukul pakai ujung linggis itu dan menyebabkan luka parah. Itu kesaksian yang beredar, dan belum bisa dikonfirmasi orangnya siapa,” beber Jeje Zainuddin.
Dalam foto yang beredar, terlihat pelaku terlihat menggunakan kaos partai politik PDI Perjuangan. Menanggapi hal itu, Jeje Zainuddin tidak mau berspekulasi karena kasus tersebut masih dalam tahap pendalaman.
Apakah betul dia sedang pakai baju itu, atau itu foto dia ketika menggunakan baju itu tetapi dalam kasus yang lain. Wallahu alam. Kita tidak berani menduga-duga,” pungkasnya. (kk/kb)