Eramuslim.com – Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, menyatakan bahwa salah satu alasan pihaknya meminta kepolisian memeriksa ceramah dai kondang Ustadz Abdul Somad Lc MA adalah adanya tim Ustadz Somad yang mengenakan simbol Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Menanggapi pernyataan Yaqut, warganet menyampaikan argumen yang bernada telak.
“Bendera tauhid kali bukan lambang HTI. Kain penutup jenazah di kampung oe jg tulisan tauhid,” bantah Rohadi Can, Rabu (5/9).
Dalam keterangannya kepada Republika, Yaqut menyatakan adanya manajemen Ustadz Abdul Somad Lc MA yang menyertakan simbol HTI saat berada di lokasi ceramah.
Dirinya berpendapat, hal itu akan menjadi masalah mengingat HTI sudah dilarang oleh pemerintahan Jokowi-JK dan Jepara merupakan basis Nahdhatul Ulama di Jawa Tengah.
“Jepara itu salah satu basis NU di Jateng. Jika tim manajemen UAS mendatangkan petugas dengan menggunakan simbol-simbol HTI, apa ini bukan memancing namanya?” kata Yaqut.