Bantah Komut KAI, Muhammadiyah: Salafi bukan Sumber Terorisme

Sebelumnya dalam sebuah diskusi online bertema ‘Mencegah Radikalisme dan Terorisme untuk Melahirkan Keharmonisan Sosial’ yang disiarkan di YouTube Televisi Nahdlatul Ulama (TVNU), Selasa (30/3), Ketua Umum PBNU Said Aqil menuding ajaran Salafi dan Wahabi sebagai pintu masuk terorisme di Indonesia.

Said menyatakan, untuk menghabisi jaringan terorisme harus berasal dari benihnya. Di antaranya benih terorisme menurut Said adalah ajaran Salafi dan Wahabi.

Namun Komisaris Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) ini menegaskan, ajaran Salafi dan Wahabi bukan terorisme. Keduanya hanyalah pintu masuk lantatan ajarannya dinilai ekstrem.

Said mencontohkan, ajaran Wahabi yang mudah menganggap sesuatu sebagi bid’ah dan dholalah.

Selain itu ajaran tersebut mudah memberikan label kafir kepada kelompok lain. Bahkan sampai pada tingkat menghalalkan darah atau boleh dibunuh.

Ajaran semacam itulah yang menurut Said menjadi benih atau pintu masuk terorisme. [Gelora]