Banjir Terjang Kabupaten Tangerang, Tiga Orang Tewas

Diterjang Banjir, 16 Ribu Warga Tangerang Mengungsi

Eramuslim.com – Bencana banjir melanda Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Kamis (2/3). Bencana tersebut menyebabkan tiga orang warga tewas akibat tersengat aliran listrik.

“Tiga pemuda itu pagi tadi tersengat listrik dari kompresor di rumahnya yang terendam air,” kata Kapolsek Teluknaga AKP Marbintang Panjaitan, Kamis.

Dia mengatakan seluruh korban warga RT07 RW 13. Dia menerangkan dari keterangan saksi, ketiga korban berinisial J (22), S (18), dan A (20) ini dilaporkan tersengat aliran listrik ketika berada dalam genangan air yang berdekatan dengan kompresor di dekat rumahnya.

“Setelah kejadian itu, kami pun memeriksa kompresor dan diketahui ada sobekan di dalam kabelnya itu,” katanya.

Dia menyebutkan untuk saat ini ketiga korban sudah dievakuasi oleh petugas gabungan kepolisian dan instansi terkait guna diserahkan ke keluarga korban. “Sejak kejadian, kami langsung komunikasi dengan keluarga korban. Kemudian, tiga korban pun telah dimakamkan oleh keluarganya dibantu warga,” ujarnya.

Selanjutnya, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Polsek Teluknaga telah berkoordinasi dengan PLN setempat agar melakukan pemadam listrik secara lokal.

“Kami sudah koordinasi dengan pihak PLN setempat untuk melakukan pemadaman listrik secara lokal,” kata dia.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat menambahkan, kondisi banjir di wilayah Kecamatan Teluknaga telah berdampak kepada 454 kepala keluarga (KK) atau sebanyak 1.494 jiwa.

Menurutnya, bencana alam banjir ini diakibatkan oleh intensitas hujan yang mengguyur sejak malam hingga siang hari dengan ketinggian air mencapai 1 meter.

“Curah hujan tinggi membuat Kampung Cirumpak, Kecamatan Teluknaga banjir setinggi 50-100 cm. Terlebih lokasinya dekat dengan laut,” ungkapnya.

Dia mengatakan dari 1.494 jiwa warga yang terdampak banjir tersebut, tersebar di RT 11/06, dengan 162 KK, RT 12/06, 166 KK dan RT 13/07, 126 KK.

“Saat ini kami telah mengerahkan personel guna melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir,” kata dia.

[sumber: fajar]