Bang Yos: Pindah Ibukota Itu Mahal Dan Ekonomi Kita Jelek

Eramuslim.com – Wacana pemindahan Ibukota dari Jakarta turut ditanggapi mantan Gubernur DKI Jakarta, Letnan Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso. Menurutnya, pemindahan Ibukota yang dicanangkan Presiden Joko Widodo bukan perkara mudah.

Sutiyoso yang pernah menjabat sebagai orang nomor satu di DKI selama dua periode ini menjelaskan bahwa perkara pemindahan Ibukota memerlukan biaya mahal. Hal itu kontras dengan kondisi ekonomi yang tengah lemah.

“Karena memindahkan Ibukota negara itu memerlukan biaya sangat tinggi. Boleh saja kan ada angkanya disebut 460 triliun lebih. Sementara, kondisi ekonomi kita belum baik-baik amat,” ujar Sutiyoso saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (2/5).

Ada beberapa faktor yang menjadi alasan Ibukota negara dipindah, salah satunya soal banjir. Namun Bang Yos, sapaan Sutiyoso justru tak sependapat jika alasan tersebut menjadi alasan utama.

Sebab hingga saat ini, nyatanya pemerintahan tetap berjalan normal dan tak ada urgensi untuk dipindahkan.

“Pemerintah masih jalan saat ini, emang amat mendesak pemindahan? Intinya kan begitu. Andai pemerintahan itu tidak jalan karena banjir, kan selama ini Istana, kementerian, dan perumahan menteri tidak pernah banjir. Artinya masih berjalan pemerintah ini, kecuali tidak berfungsi karena banjir,” jelasnya.