Eramuslim.com – Rombongan dari Pengurus Wilayah (PW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambangi Kampung Nelayan Tradisional yakni Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (23/4).
Dalan kunjungan itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Fraksi PKS, Triwisaksana atau akrab disapa Sani mengakui, penuturan-penuturan yang dilontarkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) selama ini, dinilai pernyataan kebohongan.
“Dia (Ahok) telah melontarkan kebohongan terkait pernyataannya jika sudah tidak ada lagi ikan di perairan Teluk Jakarta. Buktinya, kami membeli ikan-ikan hasil tangkapan nelayan di Teluk Jakarta. Gubernur DKI itu 100 persen pembohong,” katanya di lokasi kunjungan.
Sani juga mengatakan, pihaknya, yakni PKS berkomitmen kepada para nelayan untuk membantu mereka agar tidak digusur oleh Pemprov DKI Jakarta.
Ide-ide mantan Bupati Belitung Timur itu pun juga dinilainya ‘Ngaco’. “Ingin memindahkan para nelayan ke Kepulauan Seribu itu ngaco. Kenapa Gubernur DKI yang tinggal di sekitar sini justru membawa musibah bagi warga. Apalagi sampai ingin memindahkan nelayan ke Kepulauan Seribu. Ide paling ngaco itu,” ungkapnya.(ts/pm)