Herman Kadir curiga ada pelaku yang sengaja menggiring pernyataan Edy Mulyadi yang menyebut Kalimantan tempat jin buang anak.
“Dalam konferensi pers Edy Mulyadi tidak ada yang menyebut nama Kalimantan secara langsung, tidak ada berbau SARA,” katanya.
Pihaknya meyakini, ada pihak-pihak tertentu yang sengaja membelokkan isu sehingga menyerang kliennya.
Herman juga menyebut bahwa kasus Edy Mulyadi itu terdapat kepentingan politik Akan tetapi, Herman Kadir tak mengungkap pihak mana yang disebutnya sebagai provokator.
“Ini ada provokatornya. Ini ada kepentingan politik di sini,” tudingnya. [Pojoksatu]