Eramuslim.co – Melihat kisruh Partai Golkar dimana kubu Agung Laksono dianggap tidak tahu malu dan sama sekali tidak punya etika dalam berpolitik, keluarga Cendana sebagai keluarga yang mendirikan Golkar terlihat betul-betul geram. Beberapa waktu lalu Tommy dalam kicauannya mengancam Yorrys, dan sekarang giliran Bambang Trihatmodjo yang mencibir kubu Agung.
Melalui akun twitternya @BambangTri1953, pada Sabtu (4/4) malam, putra Presiden RI ke-2, Soeharto itu menulis cuitan panjang. Dalam cuitannya, ia secara terbuka menyebut kubu Agung Laksono hanya sebagai pengemis.
“Agung Laksono CS di mata saya tidak lebih hanya sekumpulan peminta minta dgn Jaminan Partai, tdk lebih dari itu saja kemampuan mereka,” kata Bambang.
“Perhatikan Perangai perangai yang sulit tersenyum itu, senyum saja sulit karena bayaran mengobrak abrik partai sendiri belum sukses. Saya tau persis siapa saja yang numpang cari sukses di keluarga kami, kalau mereka menyadari itu sebaiknya Ada rasa malu sedikit.”
“Jika Tommy sampai meradang tentu saja itu karena dia tau persis siapa saja mereka yang berusaha merusak partai yg didirikan ayah Kami. Sekarang untuk meredakan kemarahan Tommy itu hanya bisa dilakukan dgn mengakhiri konflik internal partai, Tommy org yang tdk suka main2,” jelasnya.
Ia mengaku sudah konfirmsi perihal kemarahan Tommy kepada kubu Agung,
“Saya sempat kontak adik saya untuk klarifikasi berita yg beredar apa betul adik saya itu mengecam AL cs.. Jawabannya memang betul. Saran saya sebaiknya bagi yg merasa disasar tommy agar segera selesaikan dan klarifikasi masalahnya, saya tau persis siapa adik saya,” ujarnya.
“Saya yakin masalah akan bisa diatasi secara kekeluargaan jika memang merasa salah dengan tindakan2 yang diambil.”
“Golkar itu didirikan Almarhum untuk menjadi sarana pembelajaran politik bukan arena pertikaian kepentingan, sadari itu sebelum terlambat. Jika pemerintah mendukung kedamaian saya yakin Menkumham tdk akan seenaknya membuat keputusan, siapa anda? Jangan main2 dengan kami.”
“Jangan terlalu dalam merendahkan keluarga kami, semua manusia punya harga diri dan harga diri tidak bisa terus dijaga dengan kesabaran.Sebagai penutup : pesan utk orang2 yg pernah bersama kami dan kini menghina keluarga kami : Kami punya ribuan cerita tentang kalian.”
Patut diketahui, sampai sekarang Yorris belum berkomentar yang memadai terkait ancaman Tomy tersebut. (rz)